Pendidikan
jasmani sering diartikan sebagai bentuk pendidikan olahraga. Namun demikian,
sesungguhnya pendidikan jasmani berbeda dengan pendidikan olahraga. Meskipun
olahraga sebagai salah satu bentuk kegiatan aktivitas jasmani, tetapi olahraga
lebih bermakna bentuk aktivitas jasmani kecabangan olahraga. Pendidikan
olahraga lebih bermakna pendidikan kedalam olahraga, dalam kaitan ini ada
bentuk sosialisasi kedalam olahraga. Karena itu muatan pendidikan jasmani juga
sering berupa sosialisasi kedalam olahraga. Mungkinkah pendidikan jasmani
bermakna ganda, yaitu selain bentuk pendidikan melalui atau tentang aktivitas
jasmani, tetapi juga bentuk pendidikan sosialisasi kedalam olahraga.
Pendidikan
jasmani adalah suatu proses terjadinya adaptasi dan pembelajaran secara
organik, neuromuscular, intelektual,
sosial, kultural, emosional, dan estetika yang dihasilkan dari proses pemilihan
berbagai aktivitas jasmani. Pendidikan jasmani adalah upaya pendidikan melalui
pemilihan aktivitas jasmani, yang diarahkan untuk dapat mencapai tujuan
pendidikan. Tujuan yang hendak dicapai bersifat menyeluruh, bukan hanya tujuan
perkembangan fisikal, tetapi juga perkembangan kognitif, neuro-muscular,
afektif-sosial-emosional, dan bahkan moral sekali pun. Pendidikan jasmani
adalah bentukan pendidikan yang menyeluruh menyangkut semua dimensi utuh
manusia.
Pendidikan
jasmani terkait dengan aktivitas jasmani untuk kesehatan, kebugaran dan senam.
Aktivitas jasmani, meskipun kadang bentuknya berupa olahraga, tetapi orientasi
tujuan yang ingin dicapai adalah kesehatan dan kebugaran. Pendidikan jasmani
sebaiknya berbeda dengan istilah “sport”,
“play” dan “game.” Sport lebih bermakna kegiatan aktivitas
jasmani kompetitif, yang berujung pada penetapan ada yang menang dan ada yang
kalah, selain juga ada lembaga yang mengurusi dan mengawasinya secara formal.
Sedangkan, paly dan game adalah
bermain dan permainan. Dengan demikian, terdapat istilah pendidikan jasmani,
olahraga, bermain, dan permainan, yang keempatnya berbeda makna. Sesungguhnya,
ketika dulu dikenal ada istilah “gerak badan”, barangkali ada istilah yang
memadankan olahraga dengan gerak badan, yaitu aktivitas jasmani yang sekedar
untuk menggerakkan badan saja, tidak ada ciri kompetitifnya.
Pendidikan
jasmani memiliki bidang garapan yang makin meluas. Seolah tidak mengenal batas
mana wilayah cakupannya. Karena itu, sering diidentikan dengan istilah “human movement” atau gerak insani yang
juga luas, seluas bidang kajian tentang insan/manusia. Suatu studi yang juga
mempelajari tentang gerak insani dan mengarahkan gerak insani sebagai media
pendidikan. Namun dalam perdebatan ini, belum ada kesepahaman resmi bahwa gerak
insani bisa menggantikan istilah pendidikan jasmani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar