Jumat, Mei 17, 2013

MENJADI GURU IDOLA


MENJADI GURU IDOLA SISWA
Guru hebat adalah guru idola para siswa.Siswa merasa nyaman bila berada dalam suasana pembelajarannya. Selain itu ia juga mampu menjadi teladan bagi anak didiknya. Bicaranya sangat menyejukkan hati,ilmu nya bak mata air yang tak pernah habis diambil,dan kehadirannya membuat para siswa merasa belajar menyenangkan. Mereka pun merasakan betapa nikmat  berada di sekolah sebagai rumah kedua.
Untuk bisa menjadi guru idola para guru harus menata diri. Memperbaiki hal-hal yang kurang tepat di lakukan  oieh guru dan senantiasa melakukan apa yang disebut  belajar sepanjang hayat. Tak ada guru yang langsung  menjadi  idola para siswa, meskipun guru tersebut berwajah  ganteng atau cantik. Sebab ganteng dan cantik tidak menjadi jaminan guru itu menjadi guru idola.
Guru idola bukan hanya guru yang "digugu da ditiru”saja, tetapi tercermin dari tingkah lakunya yang selalu satu kata antara perkataan dan perbuatan. Mampu memberikan keteladanan kepada teman sejawat dan anak didiknya. Kreatif, tidak sombong, dan rendah hati kepada sesama. Gaya bahasanya biasa saja, tidak dibuat-dibuat seperti layaknya penyair kondang Tetapi, bila ia bicara dan mengembangkan senyumnya membuat mereka ya­ ngmendengarnya terdiam.
Dalam.hidupnya, guru idola adalah guru yang senan­tiasa mengajarkan kepada peserta didiknya untuk hidup dengan memberi sebanyak-banyaknya bukan menerima sebanyak-banyaknya. Dengan prinsip tangan di atas lebih mulia daripada tangan di bawah, membuat dirinya mera­sakan harus senantiasa memberi.
Memberi tidak harus dengan sesuatu yang sifatnya materi, tetapi memberi dapat dilakukan dengan sesuatu yang sangat mudah. Sesuatu yang sangat mudah itu adalah tersenyum. Bila guru tersenyum, maka anak didiknya akan menghampirinya dengan kedamaian hati. Namun, bila guru tak tersenyum, maka siswapun akan berlari darinya.
Beban hidup yang ditanggung oleh para guru dan ke­sulitan-kesulitan yang dihadapinya harus membuat para guru bersabar dan terus berdoa kepada Tuhan yang Maha Pemberi. Ketika guru sadar bahwa dirinya harus senantiasa menjadi motivator dalam hidupnya, maka guru idola akan mengatakan pada dirinya untuk selalu memberi dan mem­beri. Memberi sebanyak-banyaknya dan tak harap kembali.
Hidupnya seperti matahari yang senantiasa menyinari dunia mulai dari pagi sampai petang menjelang. Ketika malam menghampiri, guru idola tak pernah lepas berdoa untuk selalu diberikan kekuatan oleh Tuhan agar mampu menggali ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang dan tiada henti.

Guru idola tentu akan menjadi harapan semua peserta didik. Harapan kita semua agar pendidikan ini tampil sesuai dengan apa yang kita cita-citakan. Guru idola harus menjadi cita-cita semua guru di sekolah agar dunia pendidikan kita kembali tersenyum. Oleh karena itu, untuk menjadi guru idola, mulailah dari diri sendiri, mulailah dari hal yang kecil, mulailah banyak memberi, dan mulailah menata diri sendiri untuk menjadi guru idola.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Penguatan Program Mandatori optimalisasi Tugas Dan Fungsi APKS PGRI, LKBH PGRI serta pengelolaan Keanggotaan dan Keuangan melalui PGRI, SLCC PGRI dan DKGI Organisasi

Penguatan Program Mandatori optimalisasi Tugas Dan Fungsi APKS PGRI, LKBH PGRI serta pengelolaan Keanggotaan dan Keuangan melalui PGRI, SLCC...