Senin, November 04, 2019

Forum Intelektual Muda Montasik Menghimbau Pemkab Aceh Besar Prioritaskan Putra Daerah di Rekrutmen CPNS 2019

Forum Intelektual Muda Montasik Menghimbau Pemkab Aceh Besar Prioritaskan Putra Daerah di Rekrutmen CPNS  2019

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) RI, telah mengeluarkan pengumuman bahwa pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019.


Pendaftaran mulai 11 November mendatang, Tidak ada batasan wilayah peserta untuk mendaftar CPNS di daerah tertentu, termasuk mengisi formasi di lingkungan Pemerintah Aceh Besar, Artinya, peserta berasal dari daerah mana saja bisa mendaftar melalui  portal web sscasn.bkn.go.id.


Syaratnya hanya sesuai dengan kualifikasi pendidikan yang diminta untuk mengikuti proses seleksi yang dilaksanakan di daerah setempat.


Forum Intelektual Muda Montasik ,mengimbau Pemkab Aceh Besar melakukan upaya untuk memaksimalkan jumlah putra daerah yang lulus pada proses seleksi CPNS 2019.Untuk formasi tertentu, misalnya, Pemkab Aceh Besar bisa menambah persyaratan peserta harus ber-KTP Aceh Besar, dengan lama tinggal minimal 3 tahun. Formasi tertentu dimaksud antara lain untuk tenaga pendidikan atau guru dan tenaga kesehatan dikarenakan banyak putra-putri Aceh Besar telah memiliki kualifikasi pendidikan untuk itu.

Sedangkan tenaga  teknis tertentu lainya dengan kualifikasi pendidikan dinilai ‘langka’ dipersilakan mendaftar peserta dari luar.

Himbauan agar Pemkab Aceh Besar melakukan upaya untuk memaksimalkan kelulusan putra daerah setempat dalam proses rekrutmen CPNS tahun ini terus disuarakan oleh Forum Intelektual Muda Montasik,  tak ada masalah dan lebih adil kalau menambah  tambahan, peserta harus punya KTP Aceh Besar,” .Artinya, peserta formasi tertentu bisa ditolak, jika tidak bisa menunjukkan KTP Aceh Besar Sedangkan peserta CPNS dari luar daerah untuk formasi lainnya juga bisa diwajibkan membuat perjanjian.

Isinya sanggup tidak mengajukan pindah minimal 10 tahun masa kerja setelah dinyatakan lulus seleksi CPNS di Aceh Besar.

Penerapan ini diharapkan lebih PNS lebih bertanggungjawab dalam melaksanakan tugas. Dalam artian, tidak menjadikan Aceh Besar sebagai batu loncatan untuk menjadi seorang PNS.

Senin, September 30, 2019

Pelatihan Percepatan Dapodik kepada operator sekolah SD dan SMP kabupaten Aceh Besar.

Pelatihan Percepatan Dapodik kepada operator sekolah SD dan SMP kabupaten Aceh Besar.


Dalam rangka validasi data kelembaganaan untuk Output layanan data dan informasi sebagai penunjang dapodik pada satuan pendidikan, Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh besar  menggelar Pelatihan Percepatan Dapodik kepada operator sekolah SD dan SMP kabupaten Aceh Besar.



Pelatihan ini dibuka langsung oleh kadis Disdikbud abes Dr.Silahuddin.M.Ag ,Dalam pembukaannya Beliau menyampaikan 'Maju mundur nya dunia pendidikan juga tidak luput dari peran dan Fungsi Strategis Operator sekolah yang punya andil dalam menentukan kebijakan sistem pendidikan nasional



Di era teknologi 4.0 sekarang ini pengajuan  pembangunan sarana dan prasarana sekolah tidak lagi dengan cara cara manual seperti dulu, akan tetapi sekarang  melaui eproposal  yang berkaitan dengan basis data dapodik yang di input oleh operator, apabila tidak di isi sesuai dengan fakta fakta dilapangan, maka akan mengakibatkan kerugian bagi institusi sekolah tersebut


demi tercapainya tujuan sistem pendidikan nasional setelah melakukan pelatihan percepatan dapodik ini operator harus melakukan dan meningkat kan pelayanan,kemudian menyesuaikan data riil dilapangan demi tercapainya tujuan sistem pendidikan nasional.ujar kadis abes

Sabtu, September 28, 2019

8 Pemanah Aceh Dapat Tiket PON Papua

8 Pemanah Aceh Dapat Tiket PON Papua



Delapan atlet panahan provinsi  Aceh dapat tiket masuk  Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Sebelumnya sehari yang lalu, sebanyak enam pemanah Aceh sudah duluan lolos. Pada hari terakhir Prakualifikasi PON di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, dua atlet panahan Aceh mengikuti jejak rekan-rekannya melaju ke PON Papua.


Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Panahan Indonesia (Pengprov Perpani) Aceh, Dr Nyak Amir MPd, Sabtu (28/9/2019) mengatakan, para atlet yang berlomba di nomor divisi nasional yakni Riska Wan Parela, Fahrul Azmi, M Iqbal dan Muhammad Rahil.




Dari perlombaan yang sangat ketat itu, kata Nyak Amir, dua atlet panahan Aceh lolos dalam sesi aduan perseorangan putra yakni Fahrul Azmi dan M Iqbal. Keduanya mampu masuk empat besar (semifinal) dan menyisihkan sebanyak 96 pemanah putra lainnya di divisi nasional perseorangan putra.


Dari kemenangan itu, katanya, Aceh berhak mendapat tambahan dua tiket PON lagi, sehingga total jumlah tiket cabang panahan menjadi delapan tiket (delapan orang). Hasil yang dicapai ini, merupakan perjuangan berat sehingga mampu meraih hasil gemilang.



perlombaan divisi nasional yang dimulai sejak jumat 27 september 2019 atlet panahan aceh berlomba di divisi nasional Riska Wan Parela, Fahrul Azmi, M. Iqbal dan Muhammad Rahil. Alhamdulillah berkat doa seluruh masyarakat Aceh atlet kita di aduan perseorangan putra, Fahrul Azmi dan M. Iqbal mampu masuk 4 besar (Semifinal) menyisihkan 96 pemanah putra lainnya di divisi nasional perseorangan putra dan Aceh berhak mendapat tambahan 2 tiket PON lagi dan menjadi 8 tiket (8 orang) serta hasil ini merupakan perjuangan atlet yang luar biasa.



Dari 16 atlet yang kita berangkatkan ke Pra PON, 50% atlet atau 8 orang berhasil mendapatkan tiket. Dari tiket yang diperebutkan 138 yang diikut oleh 516 pemanah dari 30 Propinsi. Dominasi tiket yang diperoleh masih didominasi oleh pulau jawa, yakni, jatim, DIY, jateng, DKI, jabar, dan banten, diluar jawa, yakni Aceh, kaltim, kalteng, dan lampung. Adapun atlet Aceh yang  lolos/mendapat tiket ke PON 2020:

1. 3 tiket beregu recurve putra, yakni Dhia Rahmad, M. Farhan dan Nuzul Puji Rama.
2. 1 tiket perseorangan recurve putri yakni Lilis Safriana.
3. 1 tiket perseorangan compound putra, yakni Mohammad Mondir dan
4. 1 tiket persrorangan coumpound putri, yakni Munawarah.
5. 2 tiket perseorangan putra divisi nasional, yakni Fahrul Azmi dan M. Iqbal.

Disisi lain, Alhamdulillah juga, Aceh pada Pra Pon tahun 2019 mampu meningkatkan kelolosan atlet ke PON Papua dari Pra PON panahan tahun 2016 yang lalu 5 tiket/5 orang atlet yang lolos, yakni
1. 3 tiket divisi nasional perseorangan putra, yakni Hendra Muchrizal, Nuzul Puji Rama dan M. Heriansyah
2. 2 tiket divisi recurve perseorangan putra, yakni Dhia Rahmat dan Muammar Qadafi. Terima kasih atas dukungan dan doanya

Kamis, September 26, 2019

Gerakan Guru PJOK Menulis DISDIKBUD Aceh Besar

Aceh Besar- Sebanyak 80 guru PJOK Aceh Besar  mengikuti pelatihan menulis Satu Guru Satu Buku (Sagu Sabu) Jumat (27/9/2019)


Pelatihan yang berlangsung di ruang aula uptd v dinas pendidikan ABES itu digelar Media Guru bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Aceh Besar. Kabid GTK Aceh besar agus jumadi.M.Pd mengatakan, pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru PJOK dalam berliterasi khususnya menulis.

"Dengan kegiatan ini saya berharap Aceh Besar  banyak melahirkan para penulis hebat dan mampu berkarya," ujar agus jumadi kepada muharilsport, jumat (27/9/2019).

Dia mengatakan para peserta pada pelatihan ini tips dan trik dalam menulis sehingga mampu melahirkan sebuah karya. Peserta juga diberikan motivasi dalam menuangkan ide-ide kreatif yang dimiliki dengan harapan dapat memberikan sumbangsih bagi kemajuan pendidikan di Indonesa, khususnya di bumi seribu warung kopi ini.


Dengan mengusung jargon "Ini Bukuku, Mana Bukumu", peserta juga dibekali dengan materi penulisan sekaligus diasah skill menulis buku dengan praktik langsung. Peserta juga ditargetkan untuk dapat melahirkan buku dalam waktu satu bulan.

"Sehingga, target terbitnya 1.000 buku di Provinsi tanah rencong ini dapat segera diwujudkan. Peserta diharapkan mampu menulis dan menjadikannya sebagai kebutuhan sekaligus sesuatu yang menyenangkan," ucap agus

Pelatihan ini dibuka oleh kabid Gtk aceh besar dua narasumber lainnya seperti editor senior Media Guru, dan instruktur nasiona Bidang Pemerintahan,Hukum,dan Politik,Masdiana masdi

Jumat, Agustus 23, 2019

53 PEMANAH AKAN MENGIKUTI SELEKDA PRA PON PROVINSI ACEH

53 PEMANAH AKAN  MENGIKUTI SELEKDA PRA PON PROVINSI ACEH

Pengurus Persatuan Panahan Indonesia (PERPANI)  Aceh akan melaksanakan seleksi daerah (SELEKDA)  yang akan dilaksanakan pada hari sabtu dan minggu besok tanggal 24 s.d 25 Agustus 2019 bertempat di lapangan tugu Unsyiah dalam rangka untuk menyeleksi  atlet yang akan ikut sertakan untuk mengikuti Pra PON panahan pada tanggal 21 s.d 29 September 2019 di jakarta. dan  Juga persiapan Pon 2020 Papua nanti.

Peserta yang mengikuti seleksi berjumlah 53 orang yang terdiri dari 9 Pengcab Perpani Kabupaten/Kota Provinsi Aceh. 

Atlet yang dipanggil berdasarkan hasil Kelayakan skor pada event PORA Aceh Besar akhir tahun 2018 dan atlet yang masuk PELATDA koni 1 atlet katagori 1 dan 5 atlet katagori 2 dan jumlahnya 6 orang

Atlet katagori 1 Nuzul puji rama, katagori 2 bang : M. Mondir, hendra muhrizal, khairil ikhsan, Dhia Rahmat, Siti Aisyah

Sabtu, Mei 25, 2019

Kejuaraan Nasional Panahan Antar Klub akan Dilaksanakan Agustus Tahun 2019

Ayo Gaes Mari Kita rebut Piala Kemenpora Republik Indonesia pada Ajang Kejurnas Panahan Antar Klub Tahun 2019 Di Provinsi Aceh

Illiza Sa`aduddin Djamal, SE Calon Terkuat Ketua PP PERPANI

Illiza Sa`aduddin Djamal, SE Calon Terkuat Ketua PP PERPANI Jakarta, Muharilsport. - Illiza Sa`aduddin Djamal, SE mantan walikota B...