Rabu, Oktober 01, 2014

sport and discrimination


Larangan mengenakan jilbab saat bermain di penyelenggaraan Asian Games 2014

      Shabnam Sharlak, pemanah Iran sebagaimana dikutip bbc.co.uk, mengatakan dia mengenakan jilbab dan sejauh ini dalam pertandingan tidak menimbulkan masalah," katanya mengomentari larangan bermain kepada tim putri bola basket Qatar lantaran beberapa pemainnya mengenakan jlibab.

"Di bola basket, mereka kan hanya berlari. Saya kira tidak akan menjadi persoalan besar kalau para atlet memakai jilbab," ujanya."Jujur saja, apa jilbab akan menjadi masalah serius kalau dipakai pemain bola basket?" tanya pelatih panah Iran, yang berdiri di samping Sharlak, kepada Reuters.

   Akibat pelarangan itu, tim bola basket Qatar mundur dari Asian Games, saat bersiap bertanding melawan tim basket Mongolia, 25 September.Sehari kemudian saat melawan Nepal, tim Qatar kembali dilarang mengenakan jilbab, akhirnya tim Qatar memilih mundur. Padahal di cabang lain, seperti dayung, triatlon, dan bulutangkis, para atlet dibolehkan mengenakan jilbab.

    Kwon Kyung-sang, sekjen panitia penyelenggara mengatakan pihaknya tidak punya pilihan lain."Kami sebenarnya menyesalkan larangan ini. Tetapi kami harus menerapkan aturan federasi olah raga dan juga aturan Asian Games," ujarnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Penguatan Program Mandatori optimalisasi Tugas Dan Fungsi APKS PGRI, LKBH PGRI serta pengelolaan Keanggotaan dan Keuangan melalui PGRI, SLCC PGRI dan DKGI Organisasi

Penguatan Program Mandatori optimalisasi Tugas Dan Fungsi APKS PGRI, LKBH PGRI serta pengelolaan Keanggotaan dan Keuangan melalui PGRI, SLCC...