Minggu, Mei 06, 2018
Aceh Timur Juara Umum I Event Target Day Pengprov Perpani Aceh Tahun 2018
Pengcab Aceh Timur Juara Umum 1 EvenT Target Day Pengprov Perpani Aceh Tahun 2018 yang diserahkan oleh Kadispora Aceh diwakilkan oleh Kabid Olahraga Dispora Aceh
Banda Aceh Juara Umum II Event Target Day Pengprov Perpani Aceh Tahun 2018
Pengcab Perpani Pidie Juara Umum III Event Target Day Pengprov Perpani Aceh Tahun 2018 yang diserahkan oleh bapak Kolonel. caj. Dr. Ahmad Husein MAPengprov Perpani Aceh Gelar Event Target Day Dan Seleksi Pemanah Berprestasi 2018
Event Target Day Pengprov Perpani Aceh Dan Seleksi Pemanah Provinsi Aceh dalam rangka persiapan PON 2020 di Provinsi Papua dan PON 2025 Provinsi Aceh
Ketua Pengprov PERPANI Aceh Dr.Nyak Amir.M.Pd dan Ketua Binpres Kolonel Caj. Ahmad Husein sedang wawancara dengan awak media
Devile Peserta Event target Day Pengprov Perpani Aceh 2018 yang berjumlah 16 Pengcab Dari 22 pengcab dan 74 atlet panahan kabupaten kota provinsi Aceh
Foto Bersama Kadispora Aceh dan seluruh pengurus Pengprov Perpani Aceh
Sabtu, Mei 05, 2018
Atlet Panahan Pengcab Aceh Besar Mengikuti Event Target Day Dan Seleksi Pemanah Pengprov Aceh Tahun 2018
Event Target Day Dan Seleksi Pemanah PENGPROV PERPANI ACEH Tahun 2018
Foto bersama Ketua Pengcab Perpani Aceh Besar bersama para atlet dan Pelatih. Panahan Aceh Besar
Foto Kontingen Pengcab Perpani Aceh Besar
Foto bersama Kadispora Provinsi Aceh Bapak H. Darmanshah
Jumat, September 08, 2017
Tips Lulus Tes CPNS Dosen Kemenristekdikti Ta.2017
Berikut tips tips khusus persiapan agar lulus tes CPNS Dosen Ta.2017 yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kemenristekdikti, Ainun Na'im :
1. Kelengkapan Syarat Administrasi
Banyak pelamar yang kadang menyepelekan tahap seleksi administrasi karena berbagai hal. Di antaranya rentang waktu pendaftaran yang disediakan cukup panjang, sehingga tidak sedikit yang akhirnya menunda-nunda rencana melengkapi berkas administrasi yang dibutuhkan.
Pada penerimaan calon pegawai negeri sipil kali ini panitia seleksi menginginkan lulusan-lulusan terbaik dari PTN maupun perguruan tinggi swasta (PTS) dengan program studi yang terakreditasi minimal B atau sangat baik dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT).
Jika akreditasi tidak tertulis dalam ijazah, maka pelamar wajib menyertakan surat keterangan dari pejabat yang berwenang pada penyelenggara program studi yang bersangkutan. Sekurang-kurangnya Dekan atau yang sederajat.
Masalahnya, tidak semua perguruan tinggi langsung mencantumkan akreditasi program studi pada sertifikat ijazah. Sehingga, pelamar tentunya harus mengurus surat keterangan penunjuk akreditasi ke pihak berwenang, yang biasanya makan waktu tidak sebentar.
Hal ini juga berlaku bagi sejumlah pelamar yang sebenarnya sudah menyelesaikan studinya, tapi belum menerima sertifikat ijazah asli karena satu dan lain hal. Selama ini panitia seleksi CPNS selalu mengutamakan fotokopi ijazah asli yang sudah dilegalisir ketimbang surat keterangan lulus (SKL).
"Sebab SKL relatif lebih mudah dipalsukan, jadi kami tidak menganjurkan. Buat yang baru lulus tapi belum menerima ijazah, coba minta rektornya untuk mengeluarkan ijazah lebih cepat," ujar Ainun.
2. Pelajari Materi Soal untuk Seleksi Kompetensi Dasar
Setelah dinyatakan lulus seleksi administrasi, para pelamar pun dapat melenggang ke tahapan berikutnya. Pertama, mereka akan bertemu dengan seleksi kompetensi dasar (SKD). Sejak 2013, tahapan SKD dilakukan dengan computer assisted test (CAT) atau tes berbasis komputer.
"Setelah itu baru masuk ke seleksi kompetensi bidang (SKB). SKB ini dilakukan untuk menguji keahliannya dalam mendidik. Juga pemahaman tentang penelitian, penguasaan pada bidang ilmu. Tahapan ini biasanya kami lakukan bersama dengan perguruan tinggi terkait," jelas Ainun.
Yang selama ini menjadi momok bagi sebagian pelamar adalah pelaksaan SKD kadang sangat melelahkan dan menguras energi. Tes itu meliputi Tes Wawasan Kebangsaan, Tes Intelegensia Umum, dan Tes Karakteristik Pribadi. Di dalamnya termasuk pemahaman tentang sistem tata negara Indonesia, sejarah perjuangan bangsa, analisa numerik, kesimpulan silogisme, serta tes psikologi untuk meneliti karakter kepribadian para pelamar dari aspek kognitif maupun emos Meski hasil SKD hanya berpengaruh terhadap sedikitnya 40 persen dari total penilaian akhir nanti, namun tahap ini, ujar Ainun, tentunya perlu diperhatikan. Karena dipastikan akan banyak pelamar yang gugur pada tahapan ini.
3. Belajar mengajar
1. Kelengkapan Syarat Administrasi
Banyak pelamar yang kadang menyepelekan tahap seleksi administrasi karena berbagai hal. Di antaranya rentang waktu pendaftaran yang disediakan cukup panjang, sehingga tidak sedikit yang akhirnya menunda-nunda rencana melengkapi berkas administrasi yang dibutuhkan.
Pada penerimaan calon pegawai negeri sipil kali ini panitia seleksi menginginkan lulusan-lulusan terbaik dari PTN maupun perguruan tinggi swasta (PTS) dengan program studi yang terakreditasi minimal B atau sangat baik dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT).
Jika akreditasi tidak tertulis dalam ijazah, maka pelamar wajib menyertakan surat keterangan dari pejabat yang berwenang pada penyelenggara program studi yang bersangkutan. Sekurang-kurangnya Dekan atau yang sederajat.
Masalahnya, tidak semua perguruan tinggi langsung mencantumkan akreditasi program studi pada sertifikat ijazah. Sehingga, pelamar tentunya harus mengurus surat keterangan penunjuk akreditasi ke pihak berwenang, yang biasanya makan waktu tidak sebentar.
Hal ini juga berlaku bagi sejumlah pelamar yang sebenarnya sudah menyelesaikan studinya, tapi belum menerima sertifikat ijazah asli karena satu dan lain hal. Selama ini panitia seleksi CPNS selalu mengutamakan fotokopi ijazah asli yang sudah dilegalisir ketimbang surat keterangan lulus (SKL).
"Sebab SKL relatif lebih mudah dipalsukan, jadi kami tidak menganjurkan. Buat yang baru lulus tapi belum menerima ijazah, coba minta rektornya untuk mengeluarkan ijazah lebih cepat," ujar Ainun.
2. Pelajari Materi Soal untuk Seleksi Kompetensi Dasar
Setelah dinyatakan lulus seleksi administrasi, para pelamar pun dapat melenggang ke tahapan berikutnya. Pertama, mereka akan bertemu dengan seleksi kompetensi dasar (SKD). Sejak 2013, tahapan SKD dilakukan dengan computer assisted test (CAT) atau tes berbasis komputer.
"Setelah itu baru masuk ke seleksi kompetensi bidang (SKB). SKB ini dilakukan untuk menguji keahliannya dalam mendidik. Juga pemahaman tentang penelitian, penguasaan pada bidang ilmu. Tahapan ini biasanya kami lakukan bersama dengan perguruan tinggi terkait," jelas Ainun.
Yang selama ini menjadi momok bagi sebagian pelamar adalah pelaksaan SKD kadang sangat melelahkan dan menguras energi. Tes itu meliputi Tes Wawasan Kebangsaan, Tes Intelegensia Umum, dan Tes Karakteristik Pribadi. Di dalamnya termasuk pemahaman tentang sistem tata negara Indonesia, sejarah perjuangan bangsa, analisa numerik, kesimpulan silogisme, serta tes psikologi untuk meneliti karakter kepribadian para pelamar dari aspek kognitif maupun emos Meski hasil SKD hanya berpengaruh terhadap sedikitnya 40 persen dari total penilaian akhir nanti, namun tahap ini, ujar Ainun, tentunya perlu diperhatikan. Karena dipastikan akan banyak pelamar yang gugur pada tahapan ini.
3. Belajar mengajar
Pelamar Hanya diperbolehkan mendaftar satu formasi CPNS dari 61 Instansi pemerintah tahun 2017
Ketentuan baru dalam pendaftaran CPNS massal 2017 dibandingkan dengan 2014 lalu. Meski tahun ini lowongan CPNS tersebar di 60 instansi pusat dan satu provinsi, pelamar hanya bisa memilih satu lowongan atau formasi. Masyarakat diharapkan jeli dalam ’’memilih’’ lowongan yang dipilih.
Berita bahwa pelamar tidak bisa memilih lebih dari satu lowongan atau formasi ini disampaikan Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mochammad Ridwan kemarin (6/9). Dia mengungkapkan, secara keseluruhan, pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) baru untuk seluruh instansi dibuka pada 11 September nanti. ’’Pelamar tidak bisa lagi memilih lowongan dobel,’’ katanya.
Dilanjutkan Ridwan, nantinya setiap orang hanya bisa memiliki satu akun pendaftaran CPNS baru 2017. Pendaftaran dilakukan secara online di website sscn.bkn.go.id. Dia menjelaskan, pendaftaran atau pembuatan akun itu berbasis NIK (nomor induk kependudukan).
Sedangkan terkait pelaksanaan ujian tulis atau seleksi kompetensi dasar (SKD), Ridwan menuturkan seluruhnya diselenggarakan berbasis komputer. Tidak ada satu pun ujian CPNS baru 2017 yang dilaksanakan dengan kertas. Meskipun jumlah instansi yang membuka lowongan mencapai 61 unit, pelaksanaan ujian tulisnya menggunakan komputer.
Terkait pelaksanaan ujian berbasis komputer, Ridwan menerangkan sampai sekarang belum ditetapkan jadwalnya. BKN menerapkan sistem first come first serve untuk seluruh instansi. Artinya, instansi yang lebih dahulu mengusulkan jadwal dan menyelesaikan seleksi administrasi, akan dilayani seleksi berbasis komputer lebih dahulu.
Salah satu instansi yang mendapatkan kuota CPNS baru cukup banyak adalah Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Jumlahnya mencapai 1.500 kursi. Sekjen Kemenristekdikti Ainun Naim mengatakan, hampir seluruh kuota CPNS baru itu untuk formasi dosen. Jumlahnya mencapai 1.431 kursi. ’’Tidak ada lowongan untuk tenaga administrasi,’’ paparnya.
Karena aturan untuk jadi dosen minimal berijazah magister, maka pelamar wajib memiliki ijazah S2. Ainun menuturkan soal linieritas antara ijazah S1 dan S2 yang digunakan untuk melamar jadi dosen CPNS. Dia menegaskan, Kemenristekdikti tetap mempertimbangkan linieritas. ’’Tetapi tidak kaku juga,’’ jelasnya.
Guru besar UGM itu mengatakan, acuan yang digunakan untuk mendaftar CPNS dosen adalah ijazah S2-nya. Pendaftar yang ijazah S1 dan S2-nya menyimpang jauh, kemungkinan lolos sangat kecil. Misalnya untuk melamar dosen teknik sipil, harus berijazah S2 teknik sipil. ’’Kalau S1-nya ternyata jurusan tari, itu sangat menyimpang,’’ jelasnya.
Menurut Ainun, konsistensi jurusan antara S1 dan S2 terkait dengan kedalaman keahlian. Sebagai seorang dosen, tentu dituntut memiliki kedalaman ilmu mata kuliah yang diampu. Sehingga proses pembelajarannya berlangsung dengan kualitas yang bagus. Dia mengatakan, selain seleksi berbasis komputer, juga dilakukan seleksi kompetensi bidang. Jika yang dilamar adalah formasi dosen, akan dites dengan praktik mengajar.
Ainun juga mengatakan seleksi CPNS tidak boleh diwarnai dengan praktik suap atau kolusi serta nepotisme. PNS yang terbukti terlibat praktik suap, kolusi, dan nepotisme dalam rekrutmen CPNS baru diancam dengan sanksi pemecatan.
Berita bahwa pelamar tidak bisa memilih lebih dari satu lowongan atau formasi ini disampaikan Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mochammad Ridwan kemarin (6/9). Dia mengungkapkan, secara keseluruhan, pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) baru untuk seluruh instansi dibuka pada 11 September nanti. ’’Pelamar tidak bisa lagi memilih lowongan dobel,’’ katanya.
Dilanjutkan Ridwan, nantinya setiap orang hanya bisa memiliki satu akun pendaftaran CPNS baru 2017. Pendaftaran dilakukan secara online di website sscn.bkn.go.id. Dia menjelaskan, pendaftaran atau pembuatan akun itu berbasis NIK (nomor induk kependudukan).
Sedangkan terkait pelaksanaan ujian tulis atau seleksi kompetensi dasar (SKD), Ridwan menuturkan seluruhnya diselenggarakan berbasis komputer. Tidak ada satu pun ujian CPNS baru 2017 yang dilaksanakan dengan kertas. Meskipun jumlah instansi yang membuka lowongan mencapai 61 unit, pelaksanaan ujian tulisnya menggunakan komputer.
Terkait pelaksanaan ujian berbasis komputer, Ridwan menerangkan sampai sekarang belum ditetapkan jadwalnya. BKN menerapkan sistem first come first serve untuk seluruh instansi. Artinya, instansi yang lebih dahulu mengusulkan jadwal dan menyelesaikan seleksi administrasi, akan dilayani seleksi berbasis komputer lebih dahulu.
Salah satu instansi yang mendapatkan kuota CPNS baru cukup banyak adalah Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Jumlahnya mencapai 1.500 kursi. Sekjen Kemenristekdikti Ainun Naim mengatakan, hampir seluruh kuota CPNS baru itu untuk formasi dosen. Jumlahnya mencapai 1.431 kursi. ’’Tidak ada lowongan untuk tenaga administrasi,’’ paparnya.
Karena aturan untuk jadi dosen minimal berijazah magister, maka pelamar wajib memiliki ijazah S2. Ainun menuturkan soal linieritas antara ijazah S1 dan S2 yang digunakan untuk melamar jadi dosen CPNS. Dia menegaskan, Kemenristekdikti tetap mempertimbangkan linieritas. ’’Tetapi tidak kaku juga,’’ jelasnya.
Guru besar UGM itu mengatakan, acuan yang digunakan untuk mendaftar CPNS dosen adalah ijazah S2-nya. Pendaftar yang ijazah S1 dan S2-nya menyimpang jauh, kemungkinan lolos sangat kecil. Misalnya untuk melamar dosen teknik sipil, harus berijazah S2 teknik sipil. ’’Kalau S1-nya ternyata jurusan tari, itu sangat menyimpang,’’ jelasnya.
Menurut Ainun, konsistensi jurusan antara S1 dan S2 terkait dengan kedalaman keahlian. Sebagai seorang dosen, tentu dituntut memiliki kedalaman ilmu mata kuliah yang diampu. Sehingga proses pembelajarannya berlangsung dengan kualitas yang bagus. Dia mengatakan, selain seleksi berbasis komputer, juga dilakukan seleksi kompetensi bidang. Jika yang dilamar adalah formasi dosen, akan dites dengan praktik mengajar.
Ainun juga mengatakan seleksi CPNS tidak boleh diwarnai dengan praktik suap atau kolusi serta nepotisme. PNS yang terbukti terlibat praktik suap, kolusi, dan nepotisme dalam rekrutmen CPNS baru diancam dengan sanksi pemecatan.
Langganan:
Postingan (Atom)
Penguatan Program Mandatori optimalisasi Tugas Dan Fungsi APKS PGRI, LKBH PGRI serta pengelolaan Keanggotaan dan Keuangan melalui PGRI, SLCC PGRI dan DKGI Organisasi
Penguatan Program Mandatori optimalisasi Tugas Dan Fungsi APKS PGRI, LKBH PGRI serta pengelolaan Keanggotaan dan Keuangan melalui PGRI, SLCC...

-
CARA BERMAIN HADANG (bahasa Aceh : "Tak Tak Galah" ) Oleh : Muharil Hadang(tak tak galah) yang termasuk salah satu perm...
-
Gangguan Fungsional Tangan Lengan Sinistra Akibat Fraktur Supracondylus Lateral Post Immobilisasi BAB I PENDAHULUAN Per...
-
Pendidikan Jasmani dan Olahraga di Asia (PE) Dalam Pendidikan Jasmani dan Olahraga di Asia (PE) diartikan sebagai disiplin akademik dan...