Assalamualaikum wr wb. Bapak/ibu Yth, mohon bantuan bapak/ibu untuk dapat menginformasikan kepada calon peminat yang ingin mendaftarkan di program studi Magister Pendidikan Olahraga PPs Unsyiah atau program studi lainnya pendaftaran dimulai tanggal 20 Maret s.d 12 Juli 2017. Atas bantuan bapak/ibu kami ucapkan terima kasih.
Rabu, Maret 22, 2017
Penerimaan Mahasiswa Baru Magister Pendidikan Olahraga PPs Unsyiah Tahun 2017
Assalamualaikum wr wb. Bapak/ibu Yth, mohon bantuan bapak/ibu untuk dapat menginformasikan kepada calon peminat yang ingin mendaftarkan di program studi Magister Pendidikan Olahraga PPs Unsyiah atau program studi lainnya pendaftaran dimulai tanggal 20 Maret s.d 12 Juli 2017. Atas bantuan bapak/ibu kami ucapkan terima kasih.
Sabtu, Maret 04, 2017
Nama pemain yang lolos seleksi Persiraja Banda Aceh
Persiraja Kota Banda Aceh telah menyelesaikan seleksi pemain baru yang berlangsung 27 Februari-1 Maret 2017 lalu. Dari 310 pemain yang mengikuti seleksi hanya 38 pemain yang diterima klub yang bermarkas di stadion lampineng itu, Sabtu 4 Maret 2017.
Bedasarkan pengumuman yang dikeluarkan panitia seleksi pada Juma 3 Maret 2017 kemarin, 38 pemain tersebut terdiri dari 33 pemain dan 5 kiper. Nama-nama pemain yang lolos seleksi tersebut kini telah diserahkan kepada ketua tim formatur Persijara, Aminullah Usman.
“Nama-nama pemain itu sudah kita serahkan kepada ketua formatur, semoga segera mengambil langkah kongkrit dalam waktu dekat terkait persiapan tim,” kata Ketua Tim Seleksi M. Nasir Gurumud.
Adapun 33 pemain tersebut yaitu; Riski Pratama, Iwan Sadri, Nazar, Khairunnas, Ikhwani Hasanuddin, T Helza, Rafsanzani, Hidayat, Rahmad, Jasadi, Ambrizal, Septi Hariansyah, Arianto, Fadil Ibrahim, Ade Fernanda, Khunaifi, Nanda Zulmi, Agus Suhendra, Safrizani, Amirullah, Faisal Jarot, Mukhlis Nakata, Feri Komul, Munandar, Feri Sandria, Feri Fitriadi, Ikhsan Ayub, Luthfi Fauzi, Dian Ardiansyah, Zoelfadli, Vivi Asrizal, Arif Panigah dan Mulyadi.
Sementara 5 orang kiper yang lewat seleksi yaitu; Aulia Rahmad, Baihaqi, Ilham Zulhari, Zulhadi dan Fajar Munandar
Minggu, Februari 26, 2017
Minggu, Januari 08, 2017
Dunia Olahraga Aceh Berkabung Atas Kepergian Let Bugeh
Dunia Olahraga Aceh
Berkabung Atas Kepergian Let Bugeh
Zainuddin Hamid atau yang akrap
di sapa Let Bugeh menghembuskan nafas terakhir di RSUZA Banda Aceh, Minggu
(8/1/2017) pukul 14.20 WIB.Jenazah almarhum dibawa pulang ke rumahnya di Jalan
Tgk Chik Di Pineung III, Nomor 18, Gampong Pineung, Kecamatan Syiah Kuala,
Banda Aceh. Let Bugeh dishalatkan setelah shalat Magrib di
Masjid Darul Falah Gampong Pineung. Selanjutnya pria Aceh Besar yang
berusia 74 tahun itu dibawa ke tempat kelahirannya di Gampong Niron, Kecamatan
Sukamakmur, Aceh Besar untuk dikebumikan.
Kepergian tokoh olahraga Aceh
ini menyisakan duka cita mendalam bagi dunia olahraga Aceh, para sahabat maupun
rekan kerjanya. Almarhum semasa hidupnya aktif di Persatuan Sepakbola Seluruh
Indonesia (PSSI) Aceh. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh, Pemuda
Pancasila Aceh (PP) Aceh dan organisasi lainnyadan almarhum pernah lima periode memimpin PSSI dan
sekali KONI Aceh dan berbagai posisi lainnya
Pak Let Bugeh seorang tokoh
olahraga Aceh yang fenomenal dan tak tertandingi kiprah dan kepeduliannya
terhadap dunia olahraga. Beliau bukan saja dikenal di Aceh, tapi juga ditingkat
nasional. Sosok yang familiar dan jarang marah terhadap sesama. Beliau telah
berkorban harta benda untuk olahraga Aceh. Susah mendapat pengganti beliau.
Kita merasakan kehilangan
seorang tokoh olahraga yang sangat memperhatikan dan peduli terhadap olahraga.
Seorang yang sangat kebapakan dan tak pernah marah kepada sahabat dan mitra
kerjanya. Saat memberi tugas tetap memonitornya untuk menanyakan kelanjutannya.
Untuk melaporkan tentang tugas yang diberikan tak perlu harus menghadapnya,
boleh juga melalui telepon. Meski sekarang tidak lagi di KONI, tapi beliau
tercatat sebagai dewan penyantun yang tetap hadir dan membantu
Let Bugeh punya perhatian luar
biasa terhadap pembinaan olahraga khususnya sepakbola di Aceh. Pak Let
satu-satunya orang Aceh yang punya hubungan emosional dengan PSSI Pusat, orang
AFC (Federasi sepakbola Asia), orang FIFA (Federasi sepakbola Dunia). Ini
dibuktikan dengan jasanya atas saat AFC dan FIFA membantu lapangan sintetis dan
Gedung PSSI Aceh di Lhong Raya, rehab dan pembangunan lapangan bola di daerah
dan bantuan peralatan olahraga pasca tsunami Aceh
Kita semua olahragawan di
Aceh cukup merasa kehilanggan dengan perginya almarhum Pak Let Bugeh
menghadap Allah. Pak Let Bugeh adalah penerusnya almarhum Pak Di Murthala.
Karena kedua almarhum inilah orang yang cukup berjasa buat olahraga Aceh.
Pak Let Bugeh sosok ketua yang
dekat dengan pengurus dan cabang olahraga dan dekat dengan atlet. Beliau orang
yang sangat terbuka dan banyak membantu atlet dan berjasa dalam pembinaan
olahraga Aceh. Beliau sosok yang rela mengeluarkan uang pribadi untuk pembinaan
olahraga Aceh
Selasa, Desember 27, 2016
Koni Aceh Besar jangan dibawa demi Kepentingan Politik
KONI Aceh Besar jangan dibawa demi kepentingan politik
Oleh : Muharil.S.Pd.M.Pd

Dalam perkembangan kemajuan sekarang pengaruh politik cukup besar terhadap pembinaan olahraga,.Karena olahraga juga merupakan sarana yang efektif dan efisien untuk meningkatkan disiplin dan tanggung jawab, kreativitas dan daya inovasi, serta mengembangkan kecerdasan. Hal itu telah dibuktikan juga kaitannya dengan politik. Dari pertalian antara olahraga dan politik atau ideologi, sudah tampak betapa olahraga dalam peradaban modern, bukan lagi sekadar kegiatan yang netral, melainkan kental sekali kandungan multimakna, bahkan sudah tidak terlihat makna olahraga itu sendiri setelah semuanya terbaur oleh politik,
Perkembangan olahraga tidak dapat di pisahkan dari kecenderungan perkembangan olahraga pada tingkat global, terutama pengaruh dari gerakan Olympiade sebagai sebuah idealisme, yang sedemikian kuat dalam memberikan arah, isi dan pengorganisasian kegiatan olahraga pada umumnya. Dan untuk dapat bersaing diperlukan pembinaan yang terstruktur. Dan harus diselenggarakan dengan berbagai cara yang dapat mengikutsertakan atau memberi kesempatan seluas - luasnya kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan olahraga secara aktif, berkesinambungan, dan penuh kesadaran akan tujuan olahraga yang sebenarnya.
Akan tetapi dalam perkembangannya semua itu tidak lepas dari intervensi politik, baik intervensi itu menimbulkan kemajuan atau bahkan kemunduran dalam bidang olahraga. Dan dalam hal ini pengaruh sistem politik mempengaruhi model pembinaan dan institusi yang menanganinya, karena jika dalam pembinaan yang dilakukan oleh institusi yang ditunjuk salah maka pengaruh perkembangan akan olahraga juga akan tidak memperoleh prestasi yang maksimal atau kemrosotan prestasi.
Memang tidak semua pengaruh dari intervensi politik pada dunia olahraga berdampak tidak baik. Akan tetapi peran politik juga bisa berdampak negatif terhadap perkembangan dan peningkatan prestasi suatu daerah.oleh karena campur tangan politisi yang memanfaatkan sarana organisasi olahraga untuk mewujudkan misi misi politik nya dengan menduduki dan memasukkan semua kroni kroni yang pro pada kepemimpinan nya tanpa memperhatikan profesionalisme dalam rekrutmen.
Dan harapan ke depan siapapun pemimpi nya. Apapun latar belakang nya harus benar benar sosok yang harus memperjuangkan peningkatan dan prestasi olahraga Aceh Besar
Oleh : Muharil.S.Pd.M.Pd

Dalam perkembangan kemajuan sekarang pengaruh politik cukup besar terhadap pembinaan olahraga,.Karena olahraga juga merupakan sarana yang efektif dan efisien untuk meningkatkan disiplin dan tanggung jawab, kreativitas dan daya inovasi, serta mengembangkan kecerdasan. Hal itu telah dibuktikan juga kaitannya dengan politik. Dari pertalian antara olahraga dan politik atau ideologi, sudah tampak betapa olahraga dalam peradaban modern, bukan lagi sekadar kegiatan yang netral, melainkan kental sekali kandungan multimakna, bahkan sudah tidak terlihat makna olahraga itu sendiri setelah semuanya terbaur oleh politik,
Perkembangan olahraga tidak dapat di pisahkan dari kecenderungan perkembangan olahraga pada tingkat global, terutama pengaruh dari gerakan Olympiade sebagai sebuah idealisme, yang sedemikian kuat dalam memberikan arah, isi dan pengorganisasian kegiatan olahraga pada umumnya. Dan untuk dapat bersaing diperlukan pembinaan yang terstruktur. Dan harus diselenggarakan dengan berbagai cara yang dapat mengikutsertakan atau memberi kesempatan seluas - luasnya kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan olahraga secara aktif, berkesinambungan, dan penuh kesadaran akan tujuan olahraga yang sebenarnya.
Akan tetapi dalam perkembangannya semua itu tidak lepas dari intervensi politik, baik intervensi itu menimbulkan kemajuan atau bahkan kemunduran dalam bidang olahraga. Dan dalam hal ini pengaruh sistem politik mempengaruhi model pembinaan dan institusi yang menanganinya, karena jika dalam pembinaan yang dilakukan oleh institusi yang ditunjuk salah maka pengaruh perkembangan akan olahraga juga akan tidak memperoleh prestasi yang maksimal atau kemrosotan prestasi.
Memang tidak semua pengaruh dari intervensi politik pada dunia olahraga berdampak tidak baik. Akan tetapi peran politik juga bisa berdampak negatif terhadap perkembangan dan peningkatan prestasi suatu daerah.oleh karena campur tangan politisi yang memanfaatkan sarana organisasi olahraga untuk mewujudkan misi misi politik nya dengan menduduki dan memasukkan semua kroni kroni yang pro pada kepemimpinan nya tanpa memperhatikan profesionalisme dalam rekrutmen.
Dan harapan ke depan siapapun pemimpi nya. Apapun latar belakang nya harus benar benar sosok yang harus memperjuangkan peningkatan dan prestasi olahraga Aceh Besar
Minggu, Desember 18, 2016
Sabtu, Desember 10, 2016
Langganan:
Postingan (Atom)
Penguatan Program Mandatori optimalisasi Tugas Dan Fungsi APKS PGRI, LKBH PGRI serta pengelolaan Keanggotaan dan Keuangan melalui PGRI, SLCC PGRI dan DKGI Organisasi
Penguatan Program Mandatori optimalisasi Tugas Dan Fungsi APKS PGRI, LKBH PGRI serta pengelolaan Keanggotaan dan Keuangan melalui PGRI, SLCC...

-
CARA BERMAIN HADANG (bahasa Aceh : "Tak Tak Galah" ) Oleh : Muharil Hadang(tak tak galah) yang termasuk salah satu perm...
-
Gangguan Fungsional Tangan Lengan Sinistra Akibat Fraktur Supracondylus Lateral Post Immobilisasi BAB I PENDAHULUAN Per...
-
Pendidikan Jasmani dan Olahraga di Asia (PE) Dalam Pendidikan Jasmani dan Olahraga di Asia (PE) diartikan sebagai disiplin akademik dan...