Dunia Olahraga Aceh
Berkabung Atas Kepergian Let Bugeh
Zainuddin Hamid atau yang akrap
di sapa Let Bugeh menghembuskan nafas terakhir di RSUZA Banda Aceh, Minggu
(8/1/2017) pukul 14.20 WIB.Jenazah almarhum dibawa pulang ke rumahnya di Jalan
Tgk Chik Di Pineung III, Nomor 18, Gampong Pineung, Kecamatan Syiah Kuala,
Banda Aceh. Let Bugeh dishalatkan setelah shalat Magrib di
Masjid Darul Falah Gampong Pineung. Selanjutnya pria Aceh Besar yang
berusia 74 tahun itu dibawa ke tempat kelahirannya di Gampong Niron, Kecamatan
Sukamakmur, Aceh Besar untuk dikebumikan.
Kepergian tokoh olahraga Aceh
ini menyisakan duka cita mendalam bagi dunia olahraga Aceh, para sahabat maupun
rekan kerjanya. Almarhum semasa hidupnya aktif di Persatuan Sepakbola Seluruh
Indonesia (PSSI) Aceh. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh, Pemuda
Pancasila Aceh (PP) Aceh dan organisasi lainnyadan almarhum pernah lima periode memimpin PSSI dan
sekali KONI Aceh dan berbagai posisi lainnya
Pak Let Bugeh seorang tokoh
olahraga Aceh yang fenomenal dan tak tertandingi kiprah dan kepeduliannya
terhadap dunia olahraga. Beliau bukan saja dikenal di Aceh, tapi juga ditingkat
nasional. Sosok yang familiar dan jarang marah terhadap sesama. Beliau telah
berkorban harta benda untuk olahraga Aceh. Susah mendapat pengganti beliau.
Kita merasakan kehilangan
seorang tokoh olahraga yang sangat memperhatikan dan peduli terhadap olahraga.
Seorang yang sangat kebapakan dan tak pernah marah kepada sahabat dan mitra
kerjanya. Saat memberi tugas tetap memonitornya untuk menanyakan kelanjutannya.
Untuk melaporkan tentang tugas yang diberikan tak perlu harus menghadapnya,
boleh juga melalui telepon. Meski sekarang tidak lagi di KONI, tapi beliau
tercatat sebagai dewan penyantun yang tetap hadir dan membantu
Let Bugeh punya perhatian luar
biasa terhadap pembinaan olahraga khususnya sepakbola di Aceh. Pak Let
satu-satunya orang Aceh yang punya hubungan emosional dengan PSSI Pusat, orang
AFC (Federasi sepakbola Asia), orang FIFA (Federasi sepakbola Dunia). Ini
dibuktikan dengan jasanya atas saat AFC dan FIFA membantu lapangan sintetis dan
Gedung PSSI Aceh di Lhong Raya, rehab dan pembangunan lapangan bola di daerah
dan bantuan peralatan olahraga pasca tsunami Aceh
Kita semua olahragawan di
Aceh cukup merasa kehilanggan dengan perginya almarhum Pak Let Bugeh
menghadap Allah. Pak Let Bugeh adalah penerusnya almarhum Pak Di Murthala.
Karena kedua almarhum inilah orang yang cukup berjasa buat olahraga Aceh.
Pak Let Bugeh sosok ketua yang
dekat dengan pengurus dan cabang olahraga dan dekat dengan atlet. Beliau orang
yang sangat terbuka dan banyak membantu atlet dan berjasa dalam pembinaan
olahraga Aceh. Beliau sosok yang rela mengeluarkan uang pribadi untuk pembinaan
olahraga Aceh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar