Kamis, September 07, 2017

Daftar Nama Universitas Penempatan CPNS Dosen Pendidikan Olahraga Kemenristekdikti 2017

Daftar Nama Universitas Penempatan CPNS Dosen Pend.Olahraga Kemenristekdikti 2017 :
1.universitas Nusa Cendana.
2. Universitas Jenderal Sudirman
3. Universitas​ Sebelas Maret
4. Universitas Yogyakarta
5. Universitas Semarang
6. Universitas Cenderawasih
7. Universitas Haluoleo
8. Universitas Musamus Merauke
9. Universitas Tadulako
10. Universitas Negeri Malang
11. Universitas Negeri Medan
12. Universitas Negeri Jakarta
13. Universitas Padang
14. Sriwijaya

Senin, Agustus 21, 2017

Lowongan CPNS Dosen akan segera dibuka 2017

  Kemenristekdikti. Dalam rangka meningkatkan kualitas lulusan perguruan tinggi Negeri di Indonesia serta agar Universitas-universitas di Indonesia dapat berjejer dalam urutan Universitas Berkelas Dunia (World Class University), Pemerintah terus melakukan berbagai strategi agar target tersebut segera tercapai. Salah satunya adalah dengan membuka formasi khusus CPNS jabatan dosen.
Hal ini disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur saat konferensi pers usai memberikan kuliah umum kepada Mahasiswa Baru Universitas Andalas Tahun Akademik 2017/2018 di Auditorium Unand, Padang, (Selasa, 1/8/2017).
Menurut Menteri Asman, formasi jabatan dosen sangat diperlukan untuk segera mengakselerasi kualitas SDM di berbagai Universitas di Indonesia. "Jabatan dosen merupakan salah satu formasi khusus CPNS yang menjadi prioritas. Untuk pemetaan dan kebutuhannya akan disusun oleh Kemenristekdikti." jelas MenPANRB.
Iapun menjelaskan pihak KemenPANRB telah melakukan koordinasi dengan Kemenristekdikti untuk membuka formasi khusus ini.
Lebih lanjut lagi, tidak hanya dengan penambahan dosen, untuk dapat mencapai World Class University, Universitas di Indonesia pun harus meningkatkan fasilitas sarana prasarana kampus menjadi lebih baik untuk kenyamanan belajar para mahasiswa, dan juga hasil serta kualitas riset penelitian ilmiah yang dapat dihasilkan oleh Universitas.
Dikatakan MenPANRB, untuk menjamin kualitas CPNS Dosen yang akan diterima nanti, pihaknya pun telah memberikan persyaratan khusus yaitu minimal harus lulusan S2 dan umurnya tidak lebih dari 35 tahun.
Diharapkan dengan kebijakan ini nantinya kualitas pendidikan Indonesia dapat menjadi lebih baik dan Universitas-universitas di Indonesia dapat menjadi World Class University.

Minggu, Juli 30, 2017

MPO Unsyiah Syukuran atas Akreditasi "A" Tahun 2017



Minggu tanggal 30 Juli 2017 diselenggarakan nya syukuran atas terakreditasi A Jurusan Magister Pendidikan Olahraga Unsyiah yang dilaksanakan dipantai Leupung Lhoknga kabupaten Aceh besar. Tahun 2017 menjadi tahun keberuntungan bagi Jurusan Magister Pendidikan Olahraga Pasca sarjana universitas Syiah Kuala. Keberhasilan meraih Akreditasi A dengan nilai yang sangat memuaskan tidak terlepas dari perjuangan panjang yang dilakukan secara bersama sama oleh Dr.Saifuddin.M.Pd sebagai ketua, Dr.Nyak Amir.M.Pd sekretaris jurusan dan segenap civitas akademika jurusan Magister pendidikan olahraga beserta dengan para alumni.
Peraihan prestasi yang membanggakan ini membawa rasa syukur yang sangat mendalam  bagi seluruh civitas akademika Jurusan Magister Pendidikan Olahraga Unsyiah, akan tetapi juga kedepannya amanat untuk menjaga dan mempertahankan prestasi ini harus terus dilanjutkan, Karena meraih prestasi itu mudah mempertahankan prestasi itu jauh lebih sukar,"  
mempertahankan dan menjaga kinerja terbaiknya agar akreditasi A  dapat terus dipertahankan sehingga Ke depan program magister pendidikan olahraga Pascasarjana universitas syiah Kuala akan terus berkembang dan go Internasional. Semoga standar tinggi yang diraih Jurusan Magister pendidikan olahraga dapat menjadi sebuah motivasi bagi jurusan-jurusan yang lain

Kamis, Juli 06, 2017

Magister Pendidikan Olahraga Unsyiah Terakreditasi "A"


Banda Aceh (6 Juni 2017)-Program Studi Magister Pendidikan Olahraga Universitas Syiah Kuala mendapatkan akreditasi A berdasarkan surat keputusan bernomor 1909/SK/BAN-PT/Akred/M/VI/2017. Sebuah capaian yang sangat luar biasa, karena Program Studi Magister Ilmu Pendidikan Olahraga Universitas Syiah Kuala baru berdiri di tahun 2009.


Hasil akreditasi A membuktikan bahwa program studi magister Ilmu Pendidikan Olahraga Unsyiah  sudah memenuhi kriteria dari syarat-syarat penilaian akreditasi yang meliputi: Kurikulum dari setiap program pendidikan; prestasi dosen dan mahasiswa; proses belajar-mengajar; penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta kerjasama dengan perguruan tinggi luar negeri. Saat ini setiap perguruan tinggi baik negeri maupun swasta harus melakukan akreditasi. Kemendiknas sudah menetapkan bila suatu program studi (prodi) dari suatu perguruan tinggi (PT) tidak melakukan akreditasi, setelah tahun 2012, maka prodi tersebut tidak akan diperbolehkan mengeluarkan ijasah. Dan UU perguruan tinggi juga sudah mewajibkan akreditasi sebagai syarat pemberian izin bagi perguruan tinggi. Akreditasi diperlukan untuk menjamin mutu dari suatu lembaga pendidikan. Selain itu untuk masyarakat umum, akreditasi juga bisa menjadi alat untuk mengukur sistem penjaminan mutu suatu Perguruan Tinggi dalam melakukan proses belajar mengajar. Mengutip hasil   wawancara dengan  Ketua Program Studi Magister  Ilmu Pendidikan Olahraga Dr. Saifuddin.M.Pd dan Sekretaris Dr. Nyak Amir, M.Pd “Ini menjadi tantangan bagaimana mempertahankan status A ke depan dengan meningkatkan terus kualitas proses belajar, kerjasama dengan pihak luar, bahkan meningkatkan kualitas dosen, kami berharap bisa sejajar dan lebih dari jurusan sejenis di kampus lainnya yang sudah lama mendapat akreditasi A.” ujar Saifuddin,  Jumat (7/7). Sementara itu, Dr Nyak Amir,  yang juga menjabat sebagai Sekretaris MPO mengatakan bila program studi berakreditasi A, maka program studi tersebut dianggap bermutu baik sehingga mahasiswa akan mendapatkan jaminan yang berkualitas saat menjalankan studi. “Jaminan ini tak hanya diperoleh pada proses pembelajaran, tapi juga pada proses rekruitmen dan penyerapan alumni di dunia kerja” Lebih lanjut, kata Nyak Amir, para lulusan program studi berakreditasi A akan mendapat kesempatan bekerja di berbagai instansi swasta ataupun pemerintah yang memang hanya menerima lulusan dari program studi berakreditasi A. “Lulusan dari prodi berakreditasi di bawah A, tentu saja tidak bisa,” ujarnya lagi. Bagi program studi, kondisi ini amat menguntungkan dalam penerimaan mahasiswa. Diyakini, animo masyarakat akan terus meningkat untuk memilih program studi berakreditasi A, karena orangtua menjadikan akreditasi sebagai barometer mutu sebuah perguruan tinggi. Selain itu, program studi juga akan mendapatkan berbagai hibah dan fasilitas lainnya dari pemerintah yang tidak bisa didapat oleh program studi yang berakreditasi di bawah A. Tak hanya itu, kata Nyak Amir lebih lanjut, program studi berkreditasi A juga berpeluang membuka program S3 Pendidikan Olahraga


Kamis, April 20, 2017

Penyakit yang sedang menyerang Guru Guru di Aceh

Berikut adalah hasil liputan dari pengamatan tentang wabah penyakit yang sedang menyerang guru guru di provinsi Aceh. :

1. TIPUS : Tidak punya selera
Penyakit yang satu ini bisa dikatakan berbahaya, kenapa demikian? Karena guru diharapkan mempunyai semangat yang tinggi untuk mengajar, tetapi karena terserang penyakit TIPUS akhirnya mengajarpun tak ada selera. Misalnya : Ketika bel tanda masuk telah berbunyi, guru yang mempunyai gejala tipus, akan melakukan hal-hal seperti berpura-pura mempersiapkan diri mencari buku-buku persiapan mengajar, atau mencari teman sejawat yang juga masuk kelas bersamaan pada jam tersebut untuk diajak ngobrol terlebih dahulu.

2. MUAL : mutu amat lemah
Penyakit yang harus dihindari oleh guru selanjutnya adalah MUAL atau mutu amat lemah. Tanda-tanda seorang terkena penyakit ini misalnya wawasan mereka tidak luas,minimnya sumber bacaan dan sumber informasi yang dimiliki di rumah, dll.

3. KUDIS : Kurang disipilin
Penyakit yang selanjutnya adalah KUDIS atau kurang disiplin. Penyakit ini juga sangat berbahaya, ketika seorang guru terkena penyakit ini, bisa jadi siswa akan tertular dengan kata lain meniru perbuatan guru tersebut. Kudis dikarenakan pemanfaatan dan pengalokasian waktu yang kurang tepat sehingga akan menimbulkan penyakit kudis.

4. ASMA : Asal masuk kelas
Penyakit yang selanjutnya adalah ASMA atau Asal masuk kelas. Banyak yang beranggapan bahwa kalau guru masuk kelas tidak membawa buku adalah guru yang hebat, padahal setiap kegiatan pembelajaran siswa selalu mengalami perubahan. Perubahan tersebut harus dicatat sebagai study kasus selanjutnya.

5. TBC : Tak bisa computer
Zaman sekarang tidak bisa mengoperasikan komputer? Pasti anda akan beranggapan kok bisa ya? Penyakit ini bisa dikatakan GAPTEK atau gagap teknologi. Untuk menanggulangi hal ini seharusnya kita haarus punya niatan untuk belajar computer agar terhindar dari penyakit TBC.

6. KUSTA : Kurang strategi
Strategi dalam mengajar sangat diperlukan, agar pembelajaran sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan. Kurangnya strategi dalam mengajar dapat mengakibatkan terjangkit penyakit KUSTA. Akhirnya banyak siswa yang keluar masuk saat mengajar, siswa ramai sendiri, dan sebagainya.

7. KRAM : Kurang terampil

Selain guru harus mempunyai strategi yang handal, guru juga harus terampil dalam menggunakan alat-alat laboratorium atau alat peraga lainnya. Jangan sampai anda terkena penyakit KRAM yang akan menjadikan anda malu karena ditertawakan oleh siswa-siswi anda.

8. Asam Urat: Asal Sampai materi kurang akurat


Penyakit yang satu ini harus diperhatikan, pemberian materi yang kurang akurat akan berdampak pada anak.

9. LESU : Lemah sumber

Selain penyakit di atas, perlu anda perhatikan jangan sampai anda terkena penyakit lesu. Lemahnya sumber materi pada guru akan mengakibatkan canggungnya guru di depan siswa.

10. GINJAL : Gajinya nihil, jarang aktif dan lambat

Selanjutnya adalah penyakit GINJAL. Apa itu penyakit ginjal? Penyakit ginjal adalah penyakit ketika seorang guru gajinya nihil, tetapi jarang aktif dan lambat. Penyakit ini harus anda hindari, jangan sampai anda salah niat dalam mengajar. 

11. DIARE : Dikelas anak-anak diremehkan

Penyakit yang terakhir adalah penyakit Diare atau dikelas anak-anak diremehkan. Suka meremehkan anak akan mengakibatkan anda juga akan diremehkan oleh orang lain. Walaupun sekecil apapun prestasi anak didik anda, maka berilah penghargaan pada mereka.

Marilah kita hindari penyakit di atas, jangan sampai penyakit di atas semakin menjadi-jadi. Kenapa demikian? karena penyakit di atas tidak ada perusahaan obat yang memproduksi dan hanya diri sendirilah yang dapat menyembuhkannya. Semoga bermanfaat.

Selasa, April 11, 2017

Kata Kata Hikmah

MAJU TERUS dan JANGAN MENYERAH !

Jika sebuah telur dipecahkan oleh kekuatan dari LUAR,
maka kehidupan di dalam telur BERAKHIR.
Tapi......
Jika sebuah telur dipecahkan oleh kekuatan dari DALAM, maka kehidupan baru telah LAHIR.
HAL-HAL BESAR selalu dimulai DARI DALAM.
Allah tidak pernah menjanjikan
bahwa langit itu selalu biru..
Bunga selalu mekar...
dan Mentari selalu bersinar...
Tapi ketahuilah bahwa DIA selalu
memberi pelangi di setiap badai,
Senyum di setiap air mata,
Berkah di setiap cobaan,
dan jawaban di setiap doa.
Jangan pernah menyerah sahabat,
Terus berjuanglah.
“Life is so beautiful”.
•Hidup bukanlah suatu tujuan,
melainkan perjalanan maka nikmatilah.
•Hidup adalah tantangan, hadapilah.
•Hidup adalah anugerah, terimalah.
•Hidup adalah pertandingan,
menangkanlah.
•Hidup adalah tugas, selesaikanlah.
•Hidup adalah cita-cita, capailah.
•Hidup adalah misteri,
singkapkanlah.
•Hidup adalah kesempatan,
ambillah.
•Hidup adalah lagu, nyanyikanlah.
•Hidup adalah janji, penuhilah.
•Hidup adalah keindahan,
bersyukurlah.
•Hidup adalah teka-teki,
pecahkanlah.
1 hal yang buat kita Bahagia adalah CINTA
1 hal yang buat kita tambah Dewasa adalah MASALAH
1 hal yang buat kita Hancur adalah PUTUS ASA
1 hal yang buat kita Maju adalah USAHA
1 hal yang buat kita Kuat adalah DOA..

Penguatan Program Mandatori optimalisasi Tugas Dan Fungsi APKS PGRI, LKBH PGRI serta pengelolaan Keanggotaan dan Keuangan melalui PGRI, SLCC PGRI dan DKGI Organisasi

Penguatan Program Mandatori optimalisasi Tugas Dan Fungsi APKS PGRI, LKBH PGRI serta pengelolaan Keanggotaan dan Keuangan melalui PGRI, SLCC...