Rabu, Juni 22, 2016

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERMAIN HADANG


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERMAIN HADANG
(RPP)

 Oleh

MUHARIL.S.Pd


Sekolah                           :   SD 1 Banda Aceh
Materi                              :   Permainan Tradisional
Sub-materi                       :   Bermain Hadang
-          Cara Menerobos Pertahanan Lawan
-          Cara Menyentuh Lawan
-          Cara Menghindar
Jumlah Siswa                   :  30 Orang
Alokasi waktu                  :  2 x 35 Menit
Standar kompetensi         : Mempraktekkan permainan hadang  dan nilai-nilai yang    terkandung     didalammnya.
Kompetensi dasar    :   Mempraktikan rangkaian gerakan yang diperlukan didalam  permainan hadang   dan lancar  serta  nilai percaya diri dan displin.

Indikator Pencapain Hasil Belajar

No
Melalui Demonstrasi Siswa dapat
1
ketangkasan, kekuatan, kelincahan, kerjasama, daya tahan, reaksi yang dapat meningkatkan kesegaran jasmani

Tujuan Pembelajaran

1.      Permainan hadang atau gobag sodor ini sangat mudah untuk dimainkan dan mengandung unsur-unsur yang positif bagi pelakunya. Unsur-unsur itu diantaranya adalah :
a. Ketangkasan.
b.kekuatan. 
c.kelincahan
            d.kerjasama,
e.daya tahan,
f.reaksi yang dapat meningkatkan kesegaran jasmani. (Soemitro, 1992:173)



B. Langkah-langkah Pembelajaran
A. PEMANASAN  10   % ( 9 Menit)

URAIAN
TUJUAN
KET
A. Pemanasan(7 menit)
-   Siswa dibariskan dalam 3        saf dan guru berdiri di depan.
-   Berdoa
-   Presensi siswa




Cara:

1.      Siswa  bertemu satu dengan yang lain dengan gerakan jalan / lari dan  Bersalaman

2.      Menepukkan satu tangan dengan tangan lawan

3.      Menepukkan kedua tangan dengan tangan lawan

4.      Bergandengan pada siku membuat satu putaran

5.      Bergandengan tangan setinggi bahu,

6.      Membuat putaranBergandengan dua tangan membuat satu putaran



.
-  Mendidik siswa untuk     displin
-  Taqwa dan memotivasi siswa untuk semangat dalam belajar
-  Mengetahui  kehadiran siswa.
-  Memberikan motivasi.


1. Memberikan efek rileks terhadap tubuh dan pikiran.
2. Mempersiapkan tubuh untuk melakukan olahraga.
3. Melancarkan peredaran darah, syaraf, dan memperluas ruang gerak sendi.
4.Menghasilkan tenaga tanpa rasa lelah yang premature (kelelahan yang belum saatnya)
5. Mengurangi kemungkinan terjadinya cedera











2

 

 Siswa
   

Guru

5
B. Kegiatan inti  80 %
56    menit

1.          Sebelum permainan dimulai diadakan undian, yang kalah sebagai penjaga dan yang menang sebagai penyerang.
2.     Regu penjaga menempati garisnya masing-masing dengan kedua kaki berada diatas garis, sedangkan regu penyerang siap untuk masuk.
1.       Permainan dimulai setelah ada tanda aba-aba atau peluit dari guru.
2.       Penyerang berusaha melewati garis depan dengan menghindari tangkapan atau sentuhan pihak penjaga.
3.       Penjaga berusaha menyentuh penyerang dengan tangan dalam posisi kedua kaki berpijak di atas garis atau salah satu kaki berpijak di atas garis, sedangkan kaki yang satu melayang.
4.       Apabila kedua kaki keluar dari garis samping lapangan dan pemain disentuh oleh penjaga maka dinyatakan salah atau mati.
5.       Setiap pemain yang telah berhasil melewati seluruh garis dari garis depan sampai dengan garis belakang dan garis belakang sampai dengan garis depan lagi maka dilanjutkan dengan tukar posisi yang tadinya menjadi penyerang berganti menjadi penjaga.
6. Pemenang ditentukanberdasarkan jumlah nilai yang diperoleh selama permainan berlangsung.
Permainan hadang atau gobag sodor ini sangat mudah untuk dimainkan dan mengandung unsur-unsur yang positif bagi pelakunya. Unsur-unsur itu diantaranya adalah : ketangkasan, kekuatan, kelincahan, kerjasama, daya tahan, reaksi yang dapat meningkatkan kesegaran jasmani. (Soemitro, 1992:173)7.
7 Penyerang berusaha menyentuh lawan yang lewati garis depan yang  menghindari tangkapan atau pihak penjaga.

-       Agar siswa lebih mudah mendengar penjelasan guru
-       Mudah melihat contoh pergerakan yang diberikan guru
-       Siswa akan termotivasi untuk menunjukkan kekokmpakkan.


-       Guru menyuruh Siswa berkumpul ditempat teduh dengan formasi setengah lingkaran kemudian melakukan pendinginan dilanjutkan dengan penguatan dan evaluasi tentang kegiatan yang telah dilakukan.
-       Berdoa secara bersama-sama
-       Bubar dan guru menyuruh siswa untuk mengganti pakaian olahraga dengan pakaian seragam sekolah.

Mengembalikan kondisi  siswa pada kondisi semula dan memberikan penjelasan tentang manfaat latihan yang dilakukan.
- Mendidik siswa agar memulai dan mengakhiri  sesuatu dengan doa agar mendapat keberkahan, manfaat dan ridha Allah terhadap yang dilakukan, juga mendidiknya untuk hidup disiplin


D.




Peralatan-  Peluit           = Lapangan    



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Penguatan Program Mandatori optimalisasi Tugas Dan Fungsi APKS PGRI, LKBH PGRI serta pengelolaan Keanggotaan dan Keuangan melalui PGRI, SLCC PGRI dan DKGI Organisasi

Penguatan Program Mandatori optimalisasi Tugas Dan Fungsi APKS PGRI, LKBH PGRI serta pengelolaan Keanggotaan dan Keuangan melalui PGRI, SLCC...