Jumat, Februari 21, 2020

Illiza Sa`aduddin Djamal, SE Calon Terkuat Ketua PP PERPANI


Illiza Sa`aduddin Djamal, SE Calon Terkuat Ketua PP PERPANI

Jakarta, Muharilsport. - Illiza Sa`aduddin Djamal, SE mantan walikota Banda Aceh dan sekarang menjabat sebagai anggota DPRI Komisi X membidangi olahraga disebut-sebut menjadi calon kuat ketua dalam bursa pemilihan ketua umum PP PERPANI Masa Bakti 2020-2024 pada Munaslub 27-28 Februari 2020. Kabar ini  dihimpun oleh tim muharilsport melalui wawancara via handphone dengan Dr.Nyak Amir. M.Pd Selaku Ketua Pengprov Perkumpulan Panahan Provinsi Aceh (PERPANI) dan juga sebagai ketua tim pemenangan Illiza Sa`aduddin Djamal, SE  yang telah resmi mendaftarkan Illiza Sa`aduddin Djamal, SE sebagai calon ketua PP PERPANI pada tanggal 21  Februari di kantor pusat PP PERPANI di Jakarta

Dr nyak amir juga mengatakan Munaslub PP perpani tanggal 27-28 februari 2020 diselenggarakan karena bapak ketua umum PP PERPANI  2018-2020 yaitu bapak kelik widodo mundur karena alasan kesehatan

Hingga tadi sore jumat tanggal 21 februari 2020 tepat pukul 17.00 wib pendaftaran ditutup, dan hasilnya hanya 2 orang yang mendaftar, illiza Sa’aduddin Jamal dan Ramdhani Bashri, Dua minggu sebelum masa pendaftaran ditutup sempat mencuat kepermukaan tentang kandidat terkuat yang akan mendaftar juga pada bursa pemilihan ketua PP PERPANI yaitu mentri perindustrian bapak Agus Gumiwang K

Di penghujung wawancara, Dr nyak amir  menuturkan, saat ini  Illiza Sa`aduddin Djamal, SE telah mengantongi 22 dukungan dari Pengprov Perpani Seluruh Indonesia. Dan beliau juga memohon doa kepada semua rakyat Indonesia  agar munaslub ini berjalan tertib dan lancar.

Penulis : MuharilSport

Sabtu, Januari 25, 2020

Dr. Nyak Amir. M.Pd Terpilih Secara Aklamasi Ketua PERPANI Provinsi Aceh Masa Bakti 2020-2024


Banda Aceh- Hasil Musyawarah Perkumpulan Panahan Indonesia Provinsi Aceh (PERPANI) Aceh tahun 2020, Dr.Nyak Amir. M.Pd terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Pengurus Perkumpulan Panahan Provinsi Aceh  periode tahun 2020-2024.

Acara Musyawarah Perkumpulan Panahan Indonesia Provinsi Aceh (PERPANI) berlangsung di Aula Hotel Rasamala Banda Aceh, yang dibuka oleh Bapak Kadispora Provinsi Aceh, dan dihadiri perwakilan Kepengurusan Perkumpulan Panahan Indonesia Provinsi Aceh, Ketua KONI Provinsi Aceh, serta tamu undangan lainnya, Sabtu (25/1/2020).

Ketua Perkumpulan Panahan Indonesia Provinsi Aceh Periode 2020-2024, Dr.Nyak Amir. M.Pd mengucapkan terimakasih kepada seluruh keluarga besar PERPANI Provinsi Aceh telah memilih dirinya secara aklamasi sebagai Ketua Perkumpulan Panahan Indonesia Provinsi Aceh.
Pastinya saya tak bisa bekerja sendiri, tanpa ada dukungan semua pihak, baik keluarga besar Perkumpulan Panahan Indonesia Provinsi Aceh maupun masyarakat itu sendiri. Tolong doakan semoga saya bisa melaksanakan tugas sebagaimana Ketua PERPANI dengan baik," ujarnya.


Dr.Nyak Amir juga akan bertekat akan melanjutkan perjuangan memajukan olahraga Panahan di Seluuruh Provinsi Aceh."Saya berharap semua tim Perkumpulan panahan provinsi aceh  untuk sama-sama bekerja, untuk kemajuan panahan di provinsi aceh," ucapnya.

Jumat, Januari 24, 2020

25 Januari 2020 PERPANI Aceh Akan Gelar Musprov


Perkumpulan Panahan Indonesia (PERPANI) Provinsi Aceh akan segera menggelar Musyawarah Provinsi untuk memilih pengurus baru yang akan bertugas selama 4 tahun ke depan. Musyawah Provinsi tersebut rencananya akan dilaksanakan pada 25- 26  januari 2020 di Hotel Rasamala Banda Aceh.

Musprov PERPANI Provinsi Aceh nantinya akan diikuti sebanyak 22 pengcab dan pengkot kabupaten kota serta 1 suara PP perpani. Peserta musprov pengcab/pengkot perpani kabupaten kota, pengurus pp perpani, pengurus pengprov perpani sebagai narasumber dan penijau. Musprov selain memilih ketua umum juga menyusun program kerja masa bakti 2020-2024. Bakal calon ketua umum diusul oleh pengcab/pengkota kabupaten melalui tim penjaringan. Ketua panitia musprov M. Amin Said, SH, M.Hum, wakil ketua kolonel (purn) Dr. Ahmad Husien, S.MA dan sekretaris Drs. Saifruddin.

Pada musprov PERPANI Aceh nanti panitia akan membuka kepada siapa saja anggota yang mempunyai keinginan untuk maju pada bursa pencalonan nantinya kata Ketua Panitia Pelaksana M. Amin Said, SH, M.Hum,
Dari Pengurus Pusat Perpani juga dihadiri langsung oleh  bapak ketua bidang organisasi  Hengky F Sawaki. dan akan membuka musprov perpani besok siang pukul 15.00

RELATED ITEMS:PERPANI PROVINSI ACEH


Senin, November 04, 2019

Forum Intelektual Muda Montasik Menghimbau Pemkab Aceh Besar Prioritaskan Putra Daerah di Rekrutmen CPNS 2019

Forum Intelektual Muda Montasik Menghimbau Pemkab Aceh Besar Prioritaskan Putra Daerah di Rekrutmen CPNS  2019

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) RI, telah mengeluarkan pengumuman bahwa pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019.


Pendaftaran mulai 11 November mendatang, Tidak ada batasan wilayah peserta untuk mendaftar CPNS di daerah tertentu, termasuk mengisi formasi di lingkungan Pemerintah Aceh Besar, Artinya, peserta berasal dari daerah mana saja bisa mendaftar melalui  portal web sscasn.bkn.go.id.


Syaratnya hanya sesuai dengan kualifikasi pendidikan yang diminta untuk mengikuti proses seleksi yang dilaksanakan di daerah setempat.


Forum Intelektual Muda Montasik ,mengimbau Pemkab Aceh Besar melakukan upaya untuk memaksimalkan jumlah putra daerah yang lulus pada proses seleksi CPNS 2019.Untuk formasi tertentu, misalnya, Pemkab Aceh Besar bisa menambah persyaratan peserta harus ber-KTP Aceh Besar, dengan lama tinggal minimal 3 tahun. Formasi tertentu dimaksud antara lain untuk tenaga pendidikan atau guru dan tenaga kesehatan dikarenakan banyak putra-putri Aceh Besar telah memiliki kualifikasi pendidikan untuk itu.

Sedangkan tenaga  teknis tertentu lainya dengan kualifikasi pendidikan dinilai ‘langka’ dipersilakan mendaftar peserta dari luar.

Himbauan agar Pemkab Aceh Besar melakukan upaya untuk memaksimalkan kelulusan putra daerah setempat dalam proses rekrutmen CPNS tahun ini terus disuarakan oleh Forum Intelektual Muda Montasik,  tak ada masalah dan lebih adil kalau menambah  tambahan, peserta harus punya KTP Aceh Besar,” .Artinya, peserta formasi tertentu bisa ditolak, jika tidak bisa menunjukkan KTP Aceh Besar Sedangkan peserta CPNS dari luar daerah untuk formasi lainnya juga bisa diwajibkan membuat perjanjian.

Isinya sanggup tidak mengajukan pindah minimal 10 tahun masa kerja setelah dinyatakan lulus seleksi CPNS di Aceh Besar.

Penerapan ini diharapkan lebih PNS lebih bertanggungjawab dalam melaksanakan tugas. Dalam artian, tidak menjadikan Aceh Besar sebagai batu loncatan untuk menjadi seorang PNS.

Senin, September 30, 2019

Pelatihan Percepatan Dapodik kepada operator sekolah SD dan SMP kabupaten Aceh Besar.

Pelatihan Percepatan Dapodik kepada operator sekolah SD dan SMP kabupaten Aceh Besar.


Dalam rangka validasi data kelembaganaan untuk Output layanan data dan informasi sebagai penunjang dapodik pada satuan pendidikan, Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh besar  menggelar Pelatihan Percepatan Dapodik kepada operator sekolah SD dan SMP kabupaten Aceh Besar.



Pelatihan ini dibuka langsung oleh kadis Disdikbud abes Dr.Silahuddin.M.Ag ,Dalam pembukaannya Beliau menyampaikan 'Maju mundur nya dunia pendidikan juga tidak luput dari peran dan Fungsi Strategis Operator sekolah yang punya andil dalam menentukan kebijakan sistem pendidikan nasional



Di era teknologi 4.0 sekarang ini pengajuan  pembangunan sarana dan prasarana sekolah tidak lagi dengan cara cara manual seperti dulu, akan tetapi sekarang  melaui eproposal  yang berkaitan dengan basis data dapodik yang di input oleh operator, apabila tidak di isi sesuai dengan fakta fakta dilapangan, maka akan mengakibatkan kerugian bagi institusi sekolah tersebut


demi tercapainya tujuan sistem pendidikan nasional setelah melakukan pelatihan percepatan dapodik ini operator harus melakukan dan meningkat kan pelayanan,kemudian menyesuaikan data riil dilapangan demi tercapainya tujuan sistem pendidikan nasional.ujar kadis abes

Sabtu, September 28, 2019

8 Pemanah Aceh Dapat Tiket PON Papua

8 Pemanah Aceh Dapat Tiket PON Papua



Delapan atlet panahan provinsi  Aceh dapat tiket masuk  Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Sebelumnya sehari yang lalu, sebanyak enam pemanah Aceh sudah duluan lolos. Pada hari terakhir Prakualifikasi PON di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, dua atlet panahan Aceh mengikuti jejak rekan-rekannya melaju ke PON Papua.


Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Panahan Indonesia (Pengprov Perpani) Aceh, Dr Nyak Amir MPd, Sabtu (28/9/2019) mengatakan, para atlet yang berlomba di nomor divisi nasional yakni Riska Wan Parela, Fahrul Azmi, M Iqbal dan Muhammad Rahil.




Dari perlombaan yang sangat ketat itu, kata Nyak Amir, dua atlet panahan Aceh lolos dalam sesi aduan perseorangan putra yakni Fahrul Azmi dan M Iqbal. Keduanya mampu masuk empat besar (semifinal) dan menyisihkan sebanyak 96 pemanah putra lainnya di divisi nasional perseorangan putra.


Dari kemenangan itu, katanya, Aceh berhak mendapat tambahan dua tiket PON lagi, sehingga total jumlah tiket cabang panahan menjadi delapan tiket (delapan orang). Hasil yang dicapai ini, merupakan perjuangan berat sehingga mampu meraih hasil gemilang.



perlombaan divisi nasional yang dimulai sejak jumat 27 september 2019 atlet panahan aceh berlomba di divisi nasional Riska Wan Parela, Fahrul Azmi, M. Iqbal dan Muhammad Rahil. Alhamdulillah berkat doa seluruh masyarakat Aceh atlet kita di aduan perseorangan putra, Fahrul Azmi dan M. Iqbal mampu masuk 4 besar (Semifinal) menyisihkan 96 pemanah putra lainnya di divisi nasional perseorangan putra dan Aceh berhak mendapat tambahan 2 tiket PON lagi dan menjadi 8 tiket (8 orang) serta hasil ini merupakan perjuangan atlet yang luar biasa.



Dari 16 atlet yang kita berangkatkan ke Pra PON, 50% atlet atau 8 orang berhasil mendapatkan tiket. Dari tiket yang diperebutkan 138 yang diikut oleh 516 pemanah dari 30 Propinsi. Dominasi tiket yang diperoleh masih didominasi oleh pulau jawa, yakni, jatim, DIY, jateng, DKI, jabar, dan banten, diluar jawa, yakni Aceh, kaltim, kalteng, dan lampung. Adapun atlet Aceh yang  lolos/mendapat tiket ke PON 2020:

1. 3 tiket beregu recurve putra, yakni Dhia Rahmad, M. Farhan dan Nuzul Puji Rama.
2. 1 tiket perseorangan recurve putri yakni Lilis Safriana.
3. 1 tiket perseorangan compound putra, yakni Mohammad Mondir dan
4. 1 tiket persrorangan coumpound putri, yakni Munawarah.
5. 2 tiket perseorangan putra divisi nasional, yakni Fahrul Azmi dan M. Iqbal.

Disisi lain, Alhamdulillah juga, Aceh pada Pra Pon tahun 2019 mampu meningkatkan kelolosan atlet ke PON Papua dari Pra PON panahan tahun 2016 yang lalu 5 tiket/5 orang atlet yang lolos, yakni
1. 3 tiket divisi nasional perseorangan putra, yakni Hendra Muchrizal, Nuzul Puji Rama dan M. Heriansyah
2. 2 tiket divisi recurve perseorangan putra, yakni Dhia Rahmat dan Muammar Qadafi. Terima kasih atas dukungan dan doanya

Penguatan Program Mandatori optimalisasi Tugas Dan Fungsi APKS PGRI, LKBH PGRI serta pengelolaan Keanggotaan dan Keuangan melalui PGRI, SLCC PGRI dan DKGI Organisasi

Penguatan Program Mandatori optimalisasi Tugas Dan Fungsi APKS PGRI, LKBH PGRI serta pengelolaan Keanggotaan dan Keuangan melalui PGRI, SLCC...